AYOSUROBOYO | Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama PMI menyelenggarakan Bulan Dana, untuk meningkatkan kepedulian sosial sekaligus partisipasi masyarakat terhadap kegiatan kemanusiaan.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI, Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif menyampaikan, “Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalang Merahan dan Anggaran Dasar PMI serta Anggaran Rumah Tangga PMI Bab 18 Pasal 77 huruf A disebutkan bahwa pendanaan PMI dapat diperoleh dari donasi masyarakat yang tidak mengikat”.
Beliau juga menerangkan bahwa target bersih bulan dana PMI Tahun 2025 adalah sebesar Rp1.600.000.000 (satu milyar enam ratus ribu rupiah), kemudian sarana bulan dana adalah kupon senilai Rp.2.500, Rp.3.000, Rp.5.000, sampai dengan Rp.15.000 dan piagam senilai Rp.25.000, Rp.50.000, Rp.150.000, dan Rp.250.000.
“Perolehan bulan dana ini utamanya untuk membantu penanggulangan bencana, kegiatan kemanusiaan, pembinaan generasi muda, baik tenaga sukarela, maupun anggota palang merah remaja serta kegiatan palang merah lainnya.
“Sasaran operasionalnya rumah tangga, ASN, TNI Polri, pegawai BUMN dan BUMD, pengusaha, anggota DPRD dan pemerintah desa, pemilik toko, warung, koperasi, para pelajar dan mahasiswa, lembaga keuangan, lembaga pendidikan, dan perusahaan. Kata, Muhammad Arif.
Dalam acara pencanangan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis sarana bulan dana oleh Wakil Bupati Pemalang Nurkholes kepada Danramil Watukumpul dan Kepala BKD Pemalang sebagai penanggung jawab jalur saat membuka acara Pencanangan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang Tahun 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja, pada Kamis (15/5/2025).
PMI juga diberi wewenang untuk menggali sumber pendanaan guna menghimpun sumbangan dari seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pemalang melalui penyelenggaraan bulan dana,” kata dia, seperti dirilis pemalangkab.go.id.
PMI telah menjadikan mitra kerja pemerintah daerah dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kemanusiaan, khususnya kesiapsiagaan penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan penyediaan darah serta pembinaan keterampilan hidup sehat bagi pelajar dan remaja.
Wakil Bupati turut menjelaskan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan PMI selama ini yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka dari itu, untuk mempertahankan peran dan eksistensi organisasi, PMI membutuhkan dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak. dilaporkan oleh wartawan Eko Budiarto, untuk AYOSUROBOYO.
