AYOSUROBOYO | Internasional -Digital Forensik dapat diartikan bidang ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, dan penyimpanan bukti digital dalam kasus kejahatan siber atau investigasi lainnya.
Meta, sebagai perusahaan yang memiliki platform media sosial seperti Facebook dan Instagram, memiliki tim digital forensik yang bekerja untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal di platform mereka.
*Tugas Digital Forensik di Meta:*
1. *Mendeteksi Aktivitas Ilegal*: Menggunakan alat dan teknik canggih untuk mendeteksi aktivitas ilegal seperti penipuan, phishing, dan konten berbahaya lainnya di platform Meta.
2. *Pengumpulan Bukti*: Mengumpulkan bukti digital yang dapat digunakan dalam investigasi dan proses hukum.
3. *Analisis Data*: Menganalisis data untuk memahami pola dan tren dalam aktivitas ilegal, serta untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan di masa depan.
4. *Kerja Sama dengan Pihak Berwajib*: Bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pihak berwajib untuk membantu investigasi dan penuntutan kasus kejahatan siber.
*Teknologi yang Digunakan:
– AI dan Machine Learning: Meta menggunakan teknologi AI dan machine learning untuk mendeteksi pola dan anomali dalam aktivitas pengguna yang dapat mengindikasikan kejahatan siber.
– Alat Analisis Data: Menggunakan alat analisis data canggih untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar guna mengidentifikasi bukti dan pola aktivitas ilegal.
*Tantangan:
– Volume Data yang Besar: Mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar yang dihasilkan oleh miliaran pengguna setiap hari.
– Evolusi Ancaman: Menghadapi ancaman yang terus berkembang dan berubah, sehingga memerlukan pembaruan terus-menerus pada alat dan teknik deteksi.
– Privasi dan Keamanan Data: Menjaga privasi dan keamanan data pengguna sambil melakukan investigasi dan analisis.
Dengan upaya ini, Meta berkomitmen untuk menjaga platform mereka tetap aman dan melindungi pengguna dari berbagai bentuk kejahatan siber.
