Breaking News
Beranda » Pecah KK di Dispendukcapil

Ini Respon Dispendukcapil Surabaya Soal Blokir KK

Ayosurabaya | Terdapat 42.084 Kartu Keluarga (KK) di kota Surabaya Jawa Timur ada potensi terblokir karena data yang tercantum berbeda dengan tempat tinggal. Dari jumlah diatas, sebanyak 4.646  diantaranya telah melakukan klarifikasi.

Gambar KK Ilustrasi
Gambar hanya Ilustrasi

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kota Surabaya, Eddy Cristijanto mengatakan, pihaknya melalui aplikasi Cek-in telah mendapatkan data sebanyak 42.804 KK yang diteruskan Pemkot Surabaya dengan mengirimkan surat pada warga yang KK nya diduga tidak sesuai alamat domisili supaya nantinya bisa dikonfirmasikan kembali.

Guna memastikan apakah warga didaerah itu pindah. Caranya seperti apa ? lalu memberikan hak jawab pada warga untuk konfirmasi”itu saja keinginan kami, kata Eddy di Balai Kota, Rabu (3/7/2024).

Pemkot Surabaya
LAYANAN PEMKOT KLIK DISINI

Selanjutnya Eddy menyebut, dari total 42.804 KK yang tercantum di aplikasi Cek-in tersebut, sebanyak 4.646 KK diantaranya sudah berkonfirmasi masih tinggal dilokasi yang tertera dalam data.

Kami sebenarnya ingin mengetahui posisi warga ada dimana. Jadi sepekan kemarin kami sudah menerima sejumlah 4.646 KK  terkonfirmasi.

Selain itu Eddy juga mendapat laporan adanya 400 KK yang tidak tinggal di alamat yang sesuai (tercantum) akan tetapi ratusan KK itu tak mendapatkan surat pemberitahuan.

Sumber berita

Kami mendapat laporan RT atau pemilik ruma, setelah kami data sejumlah 400 KK tidak ada orangnya ditempat. Tapi data masukan ini masih akan kami olah, selanjutnya nanti kami kembalikan lagi pada masyarakat, paparnya.

Eddy mengingatkan kepada masyarakat bahwa surat pemberitahuan itu sebetulnya hanya untuk konfirmasi. Sebab sejumlah warga Kota Surabaya khususnya nampak resah juga takut jika KK nya terblokir begitu menerima surat pemberitahuan.

Perlu saya sampaikan, bahwa surat pemberitahuan data yang kemarin itu bukan surat blokir atau dinonaktifkan. Yang berhak memblokir KK atau menonaktifkan KK itu pihak Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri” terang Eddy.

Diberitakan sebelumnya,  Wahyu Hestiningdiyah warga Ngagel Redjo Kecamatan Wonokromo dan Indra Wahyudi warga Kebraon Kecamatan Karangpilang, Kaget karena secara mendadak mendapat informasi jika KK nya masuk dalam daftar blokir.
( bumiarjo1).

PEMBACA BUDIMAN YANG KAMI HORMATI

Anda memiliki Hak Jawab dan Hak Koreksi, jika berita ini tidak sesuai/ hoax, klik wa Redaksi 081230216576

Sumber Gambar ” Klik disini

PRINT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds