Ayosuroboyo | Bagaimana kita bisa menjembatani kesenjangan dan menciptakan hubungan yang lebih sinergis antara 5G dan Wi-Fi 7?
Nicolas Babin membahas bagaimana teknologi ini saling melengkapi, serta bagaimana teknologi seperti MediaTek ATSSS pada akhirnya bisa menyediakan konektivitas tanpa batas antar hotspot lokal ke jaringan nasional.
“Di era di mana konektivitas sama pentingnya dengan listrik, ada dua teknologi yang mampu mengubah keadaan: 5G dan Wi-Fi 7.
Bersama-sama, keduanya mendefinisikan ulang apa artinya “terhubung” dengan menawarkan kecepatan, keandalan dan jangkauan yang belum pernah ada sebelumnya.
Evolusi ini bukan hanya tentang internet yang lebih cepat, namun juga tentang cara yang lebih cerdas dan efisien untuk mengelola dan memanfaatkan jaringan ini. Perkembangan utama dalam bidang ini adalah Access Traffic Steering, Switching, and Splitting (ATSSS).
ATSSS adalah fitur terobosan dalam standar 3GPP, yang merupakan bagian integral dari evolusi menuju 5G dan seterusnya. Hal ini meningkatkan konvergensi jaringan 5G dan Wi-Fi, khususnya Wi-Fi 7, yang memungkinkan perangkat seluler menggunakan kedua jaringan secara bersamaan untuk transmisi data.”
James Chen sebagai Wakil Presiden Solusi Nirkabel MediaTek, memberikan komentar lebih lanjut mengenai inovasi konektivitas terbaru MediaTek.
“Visi kami di MediaTek adalah menjadikan dunia lebih terhubung. Penggunaan 5G CPE sebagai solusi broadband yang andal dan berkecepatan tinggi merupakan sebuah langkah yang tidak hanya menjembatani kesenjangan digital namun juga menawarkan solusi yang bersaing dengan teknologi kabel tradisional seperti DSL. , Solusi internet broadband kabel dan bahkan fiber. Terang James dikutip Mediatek.com
Pada akhirnya, ini adalah sebuah langkah untuk memastikan bahwa tidak ada komunitas, baik perkotaan maupun pedesaan, yang tertinggal dalam perlombaan konektivitas broadband.