AYOSUROBOYO | Nusa Tenggara Barat – musyawarah wilayah (Muswil) pembentukan dewan pimpinan Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses dilaksanakan pada hari Selasa, bertempat di lokasi Yayasan Subulussalam Praya Lombok Tengah.
Lebih 50 orang tokoh, relawan dan simpatisan Ormas Gerakan Rakyat di Nusa Tenggara Barat hadir dalam acara tersebut.
Setelah diisi penyampaian doa dan seremoni pembukaan, acara diteruskan dengan ucapan sambutan. Kegiatan berjalan sesuai rencana dan berjalan lancar tanpa hambatan. (13/05).
Ketua Panitia Hj. Enok Muthia, Lc. M.Pd.I melalui sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dengan kehadiran sejumlah tokoh, relawan dan simpatisan yang datang bahkan hingga pulau seberang ,Pulau Sumbawa, juga beberapa kabupaten dan kota di NTB.
Richard Elvis Odja, Resmi Pegang Palu Ketua DPRD Kota Kupang 2024-2029
Hj. Enok mengatakan, jika keberadaannya sebagai mediator antar beberapa kelompok relawan yang selama ini masih tercecer di berbagai daerah agar berembug mencapai mufakat menentukan satu pusat kepemimpinan sentral di Nusa Tenggara Barat (NTB).ujar alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.
Selaku sekretaris panitia terpilih, Hj, Enok juga memberikan data daftar hadir bagi tamu yang datang diantaranya dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa Barat, serta tuan rumah Lombok Tengah paling banyak.
Selanjutnya Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Sahrin Hamid dalam pesannya menjelaskan jika perjuangan masih panjang, dan perlu adanya pusat koordinasi agar setiap langkah sesuai arah dan mencapai tujuan bersama.
Harapannya tentu kepengurusan yang terbentuk dapat solid dalam pergerakan, tidak terpecah belah dan mengemban amanah dengan mengedepankan prinsip yang diajarkan Rasululllah yaitu Siddiq, Amanah, Tablig Dan Fathonah.
Musyawarah muswil ini menghimpun usulan jajak pendapat para peserta Muswil dengan hasil”Putusan Mustakim Patawari, M. Si sebagai Ketua DPW NTB didampingi Hj Enok Muthia, Lc. M.Pd.I sebagai Sekretaris DPW NTB.
Semua peserta Muswil yang terlibat langsung kepengurusan dan program kerja berjanji melengkapi seluruh laporan kepada DPP untuk segera diberikan SK Kepengurusan selambat-lambatnya 15 hari setelah musyawarah wilayah (muswil) selesai dilaksanakan. dilaporkan wartawan Azwar untuk AYOSUROBOYO.