AYOSUROBOYO | Surabaya – Seorang wanita berinisial SC diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya hingga viral di media sosial.
Wanita ini juga mengunggah video kekerasan fisik yang dilakukan suaminya di media sosial FB pribadinya. Bahkan, terlihat beberapa foto dan video suaminya sedang menjalankan tugas sebagai Pendeta.
Di balik mimbar yang penuh hikmah dan senyum yang menyejukkan umat” Tersembunyi kegelapan tak terbayangkan. Ya” (M H) namanya. Dia seorang Pendeta karismatik, seorang sosok pemimpin rohani yang disegani.
Namun di balik jubah sucinya itu tersembunyi jiwa yang haus akan kendali, pujian, dan kekuasaan. Dia seorang pria dengan Narcissistic Personality Disorder NPD, yang menjadikan manipulasi dan kekerasan sebagai senjata tersembunyi dalam kehidupan rumah tangganya. Tulis SC dalam unggahan video di media sosial Facebook.
Saya di rumah, bukanlah seorang pendamping hidup melainkan jadi korban dari ambisi, ego, dan kegelapan jiwa suami saya seorang Pendeta.
Selama bertahun-tahun, saya hidup dalam jerat kekerasan fisik dan mental suami. Saya kerap mendapat perlakuan kasar ” dipukul, dihina, dikurung juga dikendalikan. Kelakuan ini demi satu hal, menjaga citra dia sebagai sang Pendeta agar tetap bersinar di mata jemaat.
Ketika kekuasaan bercampur dengan penyakit jiwa, hanya kehancuran yang ditinggalkan. Dan di saat saya berjuang mempertahankan rumah tangga, M H bermain api di balik layar. Bukan hanya sekali, namun berkali-kali.
Ia menjalin hubungan gelap dengan perempuan lain dan berulang kali mengkhianati saya dan bukti perselingkuhan itu saya kumpulkan pelan-pelan dengan hati hancur. Namun tak cukup berhenti dia mengkhianati.
Saya tahu suami saya memiliki tiga istri, semua wanita itu dia sembunyikan satu sama lain. Bahkan salah satunya ada yang dinikahinya secara Islam. Kalau memang ada yang harus pick up, sayalah orangnya. Ungkap SC .
Mungkin Tuhan pakai saya untuk membuka kedok suami saya si Pendeta NPD cabul ini. si Pendeta munasik ini. Jadi buat kalian, para korban NPD, korban KDRT yang ada di luar sana. Ayo! bantu share berita juga video-video saya, agar tidak ada lagi korban. kata SC dengan nada ajakan.
Kita berhak bahagia. Dan untuk seluruh medicine Indonesia, saya mohon bantuannya untuk share berita juga video-video saya ini. Agar menjadi peringatan bagi yang belum pernah mengalami. Agar menjadi kekuatan bagi yang sedang mengalami. Dan menjadi inspirasi untuk yang sudah melewati. Tegas SC dalam cuitan akun media sosial.
JIKA ADA PIHAK-PIHAK YANG MERASA TERGANGGU DENGAN ARTIKEL INI DAPAT MEMBERIKAN HAK JAWAB SESUAI UUD PERS ATAU MENGHUBUNGI REDAKSI
