by admin | 27/05/2025 20:07
Ayosuroboyo[1] | Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya akan menutup Jalan Joyoboyo untuk pembangunan terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Pembangunan ini dilaksanakan mulai Sabtu, 15 Juni sampai Jumat, 11 Oktober 2024.
Kendaraan yang melintas dari Jalan Gunungsari menuju Jalan Darmo atau Jalan Wonokromo bisa melewati Jalan Gajahmada, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Joyoboyo sisi selatan. Meskipun jalan di utara TIJ ditutup, yang selatan masih bisa dilewati.
Polrestabes Surabaya menyatakan bahwa akan ada penyempitan dan pengurangan kapasitas di jalan-jalan laternatif tersebut, terutama di satu-dua pekan pertama. Terowongan pejalan kaki tersebut memanjang 80 meter di Jalan Joyoboyo dari barat ke timur dan 80 meter setelahnya menuju utara atau pintu selatan KBS dengan lebar sekitar 4 meter dan tinggi 3,25 meter.
Pengerjaan proyek dengan total biaya Rp31 miliar ditargetkan selesai serta dapat digunakan Oktober 2024.
Signage juga akan dipasang untuk membantu pengguna jalan. Pihak terkait juga akan melakukan evaluasi secara berkala dan rutin.
Dalam pembangunan tersebut, Sunoto Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surabaya mengatakan bahwa pihaknya sudah mempelajari kondisi bawah tanah area proyek sebelum menentukan durasi pengerjaan, dan melalui kajian yang dilakukan, diputuskan durasinya paling lambat selesai empat bulan atau awal Oktober.
Proyek ini sebenarnya sedianya akan dibangun pada 2023 dan tuntas di akhir tahun, namun karena pemenang lelang memutuskan mundur, maka pengerjaannya tertunda.(bumiarjo1).
Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya akan menutup Jalan Joyoboyo untuk pembangunan terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) hingga Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Baca berita lainya di Google News[3]
Pembangunan ini dilaksanakan mulai Sabtu, 15 Juni sampai Jumat, 11 Oktober 2024.
Kendaraan yang melintas dari Jalan Gunungsari menuju Jalan Darmo atau Jalan Wonokromo bisa melewati Jalan Gajahmada, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Joyoboyo sisi selatan. Meskipun jalan di utara TIJ ditutup, yang selatan masih bisa dilewati.
Polrestabes Surabaya menyatakan bahwa akan ada penyempitan dan pengurangan kapasitas di jalan-jalan laternatif tersebut, terutama di satu-dua pekan pertama. Terowongan pejalan kaki tersebut memanjang 80 meter di Jalan Joyoboyo dari barat ke timur dan 80 meter setelahnya menuju utara atau pintu selatan KBS dengan lebar sekitar 4 meter dan tinggi 3,25 meter.
Pengerjaan proyek dengan total biaya Rp31 miliar ditargetkan selesai serta dapat digunakan Oktober 2024.
Signage juga akan dipasang untuk membantu pengguna jalan. Pihak terkait juga akan melakukan evaluasi secara berkala dan rutin.
Dalam pembangunan tersebut, Sunoto Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Surabaya mengatakan bahwa pihaknya sudah mempelajari kondisi bawah tanah area proyek sebelum menentukan durasi pengerjaan, dan melalui kajian yang dilakukan, diputuskan durasinya paling lambat selesai empat bulan atau awal Oktober.
Alat berat akan didatangkan di hari pertama besok. Untuk mobilitas dan percepatan pekerjaan, tentu saja butuh area yang clear.
Proyek ini sebenarnya sedianya akan dibangun pada 2023 dan tuntas di akhir tahun, namun karena pemenang lelang memutuskan mundur, maka pengerjaannya tertunda.(bumiarjo1).
Source URL: https://www.ayosuroboyo.my.id/2025/05/27/proyek-terowongan-tij-kbs-tutup-akses-jalan-joyoboyo-15-juni-sampai-oktober-2024-2/
Copyright ©2025 AYOSUROBOYO unless otherwise noted.