Ayosuroboyo | Menteri Sosial Tri Rismaharini pastikan pemerintah tak akan melanjutkan penyaluran bantuan sosial tunia (BST) COVID-19 karena BST diberikan hanya pada saat kedaruratan di masa pandemi COVID-19.
Rismaharini " Saya Tidak Berani "BST Itu Disalurkan Untuk Massa Pandemi |
"BST cuma dua bulan. Jadi kan kemarin awal 2021 cuma empat bulan Januari sampai April, ditambah dua bulan karena PPKM darurat, Mei dan Juni," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
"Sudah, saya enggak berani. ( wes ojok )Itu emang BST penyalurannya disebabkan untuk pandemi," bukan yang 'aneh -aneh terang dia.
Risma mengatakan, program bansos di luar situasi darurat akan dikaji bersama dengan Kementerian Keuangan. Dia juga akan mendorong program bansos untuk warga lanjut usia yang benar haknya dan membutuhkan.
Mereka (lansia) dapat bansos, tapi kan Rp 200 ribu, nah cuma Rp 200-300 ribu. Mereka pasti merasa masih kurang lah dalam satu bulan, oleh karena itu, kita bantu mereka," ujar dia. (bumiarjo1 )